Senin, 22 September 2008

Untukmu Yang seakan-akan sempurna

Apakah engkau kiraibadahmu bisa menggantikansilaturrahmi?Apakah engkau kirapahala salam bisa digantikan denganmemakaikaus kaki?Apakah engkau kirailmu mu hanya bisa dibagikepada kalanganmu sendiri?Hanya karena kau kiraYang lain takkan memahami?Apakah engkau kira..Iman bisa diukur dari panjangnya kainyang engkau pakai untuk menutupikepala?Atau dari panjangnya janggutdan pendeknya celana?Apakah engkau kira..Majlis talim mu berkahBila engkau hanya berkumpuldengan orang-orangmu saja?Apakah engkau kiraMengetahui hadist, fiqh, nahwu danshorofmembuatmu lebih dari lainnya?Apakah engkau lupaBahwa allah menilai hamba daritaqwanya?Apakah engkau kiraDengan hanya ber habluminallahengkau akanmasuk syurga?Aku rasa engkau salah.Aku suka heran..Engkau yang berkoar-koar atas tegaknyaislam,Justru malah memecah belahKarena engkau melihat merekayang tidak sepertimu, dengan sebelahmataEngkau kira engkau lebih baik darimereka?Mereka yang engkau sangka,bila tidak berpakaian sepertimuBila tidak mengetahui apa yang engkautahuMereka yang tidak mengatakan terimakasihdengan jazakillahMereka yang tidak memanggilmu akhidan ukhtifillahLantas menjadi jauh lebih hina..Begitu?Sombongmu itu lah yang akanmenghancurkanmuSombong yang tersimpan rapidalam jubah-jubah panjangSombong yang tersirat dari matamudalam setiap pandangSombong dalam ekslusifitas indahyang kau kira tak kelihatan.Aku muak.Jangan engkau mengaku islamBila engkau tidak memperlakukansesama muslimsebagai saudara mu sendiriBerjuta dalil yang kau pelajariTentang orang islam harus salingmenyayangiTentang jangan berjalan dengansombong di mukabumiKemana dalil-dalil itu pergi?Seharusnyakalau engkau memang lebih baik darikamiAjak kami untuk kembali..Bukan ke jalan mu, tapi ke jalan NyaBukan memakai pakaianmu, tapi untukberpakaianlebih sopan di hadapan NyaBukan untuk menggunakan bahasa mu,tapimempelajari kitab NyaKarena Ia tidak mengukurmu denganhubunganmudengan Nya sajaBerbaurlah..Bersama kami (yg engkau kira akan masukneraka)Bukankah dimana-mana islam itu sama?Bukankah Allahmu, Allah kami juga?Habluminannas-nya pada kemana?Aku merasa bebas untuk berkataKarena dengan pengetahuan yangengkau punyaSeharusnya engkau tahu bahwa sakithatikuadalah perihmu pulaUntuk: mereka yang merasa sempurna..dan ternyata..tidak.

Kamis, 18 September 2008

SENDIRI

























kata orang sendiri itu indah..apalagi di tempat yang tinggi, jauh dari Keruwetan kota asal, jauh dari jangkauan sinyal HP segala operator....seperti halnya para maniak yang keranjingan clubbing dengan ngeluarin biaya mahal, aku kadang juga kecanduan suasana sendiri, saat aura alam benar2 bisa kita serap dan nikmati sendiri, toh gak ngeluarin biaya mahal, paling cuma ongkos bensin....jadi mpe kapanpun...please beri aku sedikit waktu untuk "Bertapa" di alam yang paling sepi, paling sulit dijangkau, dan paling unpredictable



























Kamis, 17 Juli 2008

Please Follow Me....Ladies :)


"The Three Musgetan"
Lokasi: Pos Pendakian Cemorosewu, Gunung Lawu, magetan, Jawa Timur
Latar belakang: truk Dalmas asli milik Polres Magetan







"

"Old Job And In Charge Job"






Alhamdulilah setelah “dua bulan” menganggur akhirnya dapat kerja juga, and amazingnya lagi kerjaku kali ini sama sekali belum terbayangkan sebelumnya, yakni sebagai appraiser, nah lo pasti banyak diantara sobat yang kurang ngeh dengan profesi antik itu. Intinya kerjaku adalah menilai suatu aktiva bisa berupa tanah, bangunan, mesin, kendaraan dll. Hasil dari penilaian saya, bisa digunakan untuk bermacam referensi, bisa untuk keperluan kredit, jual beli, lelang, de el el, wes pokoke ngono lah. Di bab ini aku mau membeberkan beberapa perbedaan antara kerja lama ku sebagai CSR Plasa Telkom, dan kerja ku yang sekarang. Antara lain:
1. Masa Training
Dulu : No Times for relax, Kerja dan Kerja
Sekarang : Agak Relax dikit, masih sempet belajar madcaps, nginstall2, and nonton- nonton.
2. Gaji
Dulu : banyak Lah
Sekarang : Sedikit2 tapi sering :P
3. Ngenet
Dulu : Tinggal ke depan
Sekarang : Tinggal ke warnet depan
4. Games
Dulu : Mana sempat
Sekarang : Masih sempat
5. Alat Kerja
Dulu : PC dg full System, Card Reader, Test Phone, Uang Receh, Permen, Brosur.
Sekarang : PC cukup dg Microsoft office, Camera Digital, Meteran and Sepeda Motor.
6. Penampilan
Dulu : Rapi, Wangi, Berdasi, Simbol Produk
Sekarang : Yang penting enak dilihat.

7. Kerja Luar Ruang
Dulu : Belum tentu sebulan sekali, dulu kerja luar ruang adalah impian dan harapan tuk usir kejenuhan.
Sekarang : Sampai muntah-muntah deh sekarang

8. Drink Water
Dulu : Air Teh dan putih
Sekarang : Sama

9. Makan Siang
Dulu : Di kantin dalam dengan es juice, kurang nikmat cos slalu tergesa-gesa
Sekarang : Di pinggir jalan atau dimanapun tempat cukup segelas es teh tapi sungguh terasa nikmat.

10. Jam Kerja
Dulu : Senin- Jumat 07.30 s/d 17.30, Sabtu 07.30 – 12.30
Sekarang : Senin – Jumat 08.30 S/d 16.30, Sabtu 08.30 – 12.00

11. Overtime
Dulu : Kalo pas customer membludak, pas ada proyek besar and pasca launching produk
Sekarang : Kalo pas order banyak, atau pas lagi pengen kejar target

12. Morning Sick
Dulu : Di toilet Kantor, Sebelum jam 08.00 pagi dengan tergesa-gesa
Sekarang : Di rumah masih sempat

13. Atasan
NO COMMENT (kayaknya sama aja deh)

14. Meeting
Dulu : Sewaktu-waktu dibutuhkan, paling sering hari Sabtu Siang
Sekarang : Sewaktu-waktu dibutuhkan, paling sering hari Sabtu Pagi

15. Presurre
Dulu : Dari Pelanggan tentang case yang belum closed
Sekarang : Dari AO Bank tentang deadline pengerjaan atau komplain tentang hasil penilaian yang katanya tidak memuaskan.

16. Kata Orang
Dulu : Wah masnya enak ya masih muda udah jadi Pegawai Telkom (padahal kita kan outsorching bo’)
Sekarang : Wah masnya kerja di Bank ya (sulit jelasinnya??)

17. Rekan Kerja
Dulu : Bagai perjaka di sarang perawan
Sekarang : Bagai perjaka di sarang perjaka

18. Pemakaian Telepon Dinas
Dulu : Sepuas-puasnya wong kita kerja di perusahaan pabrik pulsa
Sekarang : Ya agak tahu diri lah, bagaimanapun perusahaan tempat saya kerja saat ini hanyalah konsumen pulsa.

By the way dimanapun saya kerja saya berusaha untuk mencintai rekan-rekan kerja, lingkungan kerja, biar tetep enjoy. Once again, saya slalu ingat akan sebuah slogan “LOVE YOUR JOB, BUT NEVER LOVE YOUR COMPANY”

Rabu, 02 Juli 2008

SUNYI

Sunyi
Dengan sayapmu terbangkan aku
Jauh melayang
Rindu pada kekasihku kembali
Kasih
Senja begitu temaram
Dalam kecupan kita tenggelam
Tapi ombak begitu riak
Ceritakan kisah asmara yang terserak
Terkubur di pasir
Setelah ombak datang menyisir
Sunyi…mendekap…lantas….senyap.

By Dani F (Teater Ayat) Puisi ini dipakai dalam lagu "Senja Di Tepi Pantai" By Jack Style Band

Rabu, 05 Desember 2007

Waktu Mendung Bersenandung


1

Barangkali sudah habis waktu, NAFSU dan bahasa. Biarkan jarak bicara, membentang tubuh di sekujur waktu. Aku sudah katakan kemarin, segala apa yang kita bincang, cuma pelepas KANGEN di terik siang. Aku tidak ingin kamu menyerahkan diri hanya pada satu titik lintasan.
Hari ini kubilang sekali lagi, terimalah matahari bersama GELAPnya, sebagaimana malam juga membawa TERANG, bagai fosfor di bundar coklat MATAMU. Jika begitu, bernafaslah. Rasakan udara yang mengering bersama tenggorokan yang kau basahi WHISKY semalam, padahal oksigen di cuaca peradaban macam begini bisa membuat mabuk, setan arak paling jempolan sekalipun.

2

Aku tak hendak bilang, sudahilah sudah petualangan yang menghisap darah sejarah itu. Tapi, injaklah tanah dan kaukan sadar air kencingmu berlumur nanah dan segera dengan seluruh ketakutanmu, kau berlari ke mantri obat untuk minta satu dua CAMACYTIME. Ingatlah, tak ada yang bisa disembuhkan dengan amarah. Karena cuma IBLIS yang berikrar dengan dendam. Dan sungguh sayang aku tidak sedang menduga kau tengah bersekutu dengan Nasib buruk. Hingga membiarkan kulitmu membusuk dihisap malam dan geram. Aku cuma mengingatkan disisimu sedang berdiri seorang manusia dengan sayap di pundaknya yang tak pernah berhenti menghapus air mata dengan ujung batu masa depannya. Aku kenal orang itu, sangat kenal, karena tak lain, ia dirimu sendiri.
 
gitamarhendra@2007 all right reserved